Pembukaan Pesantren Ramadan dengan tema ''Mempersiapkan Generasi Islami yang Berilmu & Berakhlak Mulia
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
MI Assaadatul Abadiyah Gelar Pembukaan Pesantren Ramadan: Mempersiapkan Generasi Islami yang Berilmu & Berakhlak Mulia
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, MI Assaadatul Abadiyah menggelar kegiatan Pesantren Ramadan yang resmi dibuka pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Mempersiapkan Generasi Islami yang Berilmu & Berakhlak Mulia”, sebagai upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman dan akhlak.
Acara pembukaan dilaksanakan di aula sekolah dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Anggie Amanah Gusti. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya membentuk pribadi muslim sejak usia dini.
“Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk memperkuat iman dan ilmu. Melalui kegiatan Pesantren Ramadan ini, kami ingin membekali siswa dengan pemahaman agama yang benar serta menanamkan akhlak mulia sebagai bekal masa depan,” ujar Ibu Nurhayati.
Kegiatan Pesantren Ramadan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6. Selama dua minggu, para siswa akan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, shalat dhuha berjamaah, hafalan doa-doa harian, kajian kisah nabi dan sahabat, serta praktik ibadah. Tak hanya itu, para guru juga membimbing siswa dalam memahami nilai-nilai luhur Islam melalui permainan edukatif dan diskusi ringan.
Salah satu siswa kelas 5, Daffa, merasa senang dan antusias dengan dimulainya kegiatan ini.
“Aku paling suka saat tadarus dan belajar kisah para nabi. Aku ingin menjadi anak yang lebih rajin dan sabar seperti mereka,” ujar Daffa.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari orang tua siswa. Mereka menilai Pesantren Ramadan menjadi alternatif positif dalam mengisi waktu anak-anak selama bulan puasa.
Dengan penuh semangat dan kekhusyukan, Pesantren Ramadan di MI Assaadatul Abadiyah diharapkan mampu menjadi sarana efektif dalam membentuk generasi Islami yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki akhlak yang luhur dan siap menghadapi tantangan zaman.